SELAMAT DATANG DI BLOG KELOMPOK KAIZEN

Buat temen2 yang baik2 dan tidak sombong,,,,

komment yuahhh,,,,,,,,

hehehehehehe

kaizeen

kaizeen
logo kaizeen

Ayo Rame Rame Komment Teman,,,,!!!!!!!

Mengenai Saya

Foto saya
Purwokerto kota mendoan, Jawa Tengah, Indonesia
Kaizen (改善 ?) merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan". [1] Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus. [1] Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.Berlatar belakang dari hal itu, maka kami menamakan diri Kelompok kaizen. Dengan harapan kita dapat membawa perubahan baik pada diri kita maupun oleh orang lain. Pengen taw siapa aja yang tergabung dalam kelompok kaizen ? berikut adalah nama-namanya : Fajar Ary Hatmantyo F1B006015, Annisa Fahmi F1B008003, Yulita Angger Rina F1B008035, Lia Ardiana F1B008057, Etjung Widhiarto F1B008084. Kaizen!!!!!

Selasa, 11 Mei 2010

MELIHAT, BERGERAK DAN MENYELESAIKAN PERUBAHAN


Menciptakan Kontras
Sesuatu yang tidak kontras dibedakan keberadannya. Itu sebabnya orang-orang yang terlalu intens berada di dalam sebuah komunitas tak mampu melihat perubahan karena semua yang dilihatnya sudah tampak biasa. Tidak tampak kontrasnya lagi. Perubahan justru diciptakan oleh orang-orang yang sering berpergian dan bergaul dengan pihak-pihak di luar. Dengan sering melihat ke luar, seseorang akan dengan segera menyadari adanya gap antara apa yang telah dicapai oleh komunitasnya dengan apa yang telah dicapai komunitas lain.
Selain orang-orang yang sering berada di luar, kontras juga akan dilihat oleh orang-orang “pesisir” yang terbiasa berinteraksi dengan “dunia luar” di tempatnya. Istilah “pesisir” dalam peta bisnis diartikan sebagai daerah yang terbuka, yang memungkinkan eksekutif berinteraksi dengan eksekutif-eksekutif lain dari organisasinya. Seuasana “pesisir” apat diciptakan dalam manajemen perusahaan, misalnya menyelenggarakan pelatihan lintas divisi/profesi/perusahaan, pelatihan ke luar, mengaitkan karyawan dengan forum-forum bisnis, mengaktifkan karyawan dalam organisasi profesi, dan seterusnya. Singkatnya, ada banyak cara untuk membuat pagar batas yang terbuka. Dengan berinteraksi, seseorang akan memahami apa yang sedang terjadi di luar dirinya dan melihat kontras. Martin Luther King adalah tokoh yang menyadari gap antara kehidupan normal dengan bayang-bayang segregasi.
Tengoklah bagaimana seorang katak mati terbunuh di dalam sebuah tempurung yang airnya dipanaskan perlahan-lahan. Katak itu tidak sadar bahwa suhu air sedang ditingkatkan perlahan-lahan, dan ia mati di luar kesadarannya sebelum melompat atau merespons perubahan itu. Sebuah evolusi memang sering kali tidak dipahami sebagai sebuah perubahan. Bila tidak ada gejolak, tidak ada sesuatu yang kontras. Sebuah revolusi atau peristiwa besar biasanya cukup mengejutkan. Ia terjadi secara kontras, berbeda dengan biasanya. Justru karena sangat kontras dan menarik perhatian maka manusia akan sangat meresponsnya. Seekor katak yang dimasukan ke dalam tempurung yang berisi air panas akan segera melompat. Ia segera sadar secara refleks bahwa suhunya sangat tinggi. Ia tahu persis sesuatu yang lain telah terjadi, berbeda dengan air yang perubahannya sama sekali tidak dirasakan.


Beberapa Cara Untuk Menunjukan Kontras
1.Fokus. Fokuskan dua perbedaan secara mencolok, jangan lebih. Tanyakan pada orang-orang Anda, mengapa keduanya berbeda? Dan mintalah analisis mereka mana yang lebih baik?
2.Hindari penyajian yang lompleks. Penyajian yang kompleks hanya membuat orang bingung dan sulit menangkap sensasi.
3.Piknik. Piknik ke luar negeri, mengunjungi pasar/prodesen di negero orang atau di perusahaan milik orang lai, hal itu dapat menimbulkan gambaran yang kontras antara “kita” dengan “mereka”
4.Pengalaman. Bawa orang-orang Anda untuk mengalami sendiri sesuatu yang berada di tempat lain. Atau bawa orang-orang baru di dunia lain untuk melakukan sesuatu di tempat Anda.
5.Pareto. Dalam bisnis berlaku hukum pareto 80/20. Fokuskanlah pada perubahan 20% yang memberikan kontribuso terbesar (80%). Carilah penyebab kerugian terbesar, atau memberi kesempatan terbesar yang biayanya tidak terlalu besar. Dengan menunjukan satu atau dua penyebab, Anda bisa memperbaiki sesuatu secara bertahap.
Sesuatu yang kontras belum tentu dilihat dengan kontras oleh mata pengikut/ karyawan Anda. Melihat suatu kontras membutuhkan seni tersendiri. Namun, kalau orang-orang yang menjadi tanggung jawab Anda sudah terbiasa berinteraksi dengan dunia lain dengan berbagai hasil analisis dan terekspos dengan perubahan-perubahan itu maka manunjukan suatu kontras bukanlah dengan sangat cepat menangkap kontras itu dan memfokuskan pada satu atau dua variabel yang harus ditangani dengan cepat.

Mengajak Orang Bergerak

Setelah orang-orang itu diajak melihat, tantangan selanjutnya adalah mendorong agar mereka mau bergerak. Orang-orang yang melihat belum tentu mau melakukan sesuatu. Ada beberapa alasan mengapa orang enggan bergerak. Pertama setelah orang-orang itu diajak melihat, tantangan selanjutnya adalah mendorong agar mereka mau bergerak. Orang-orang yang melihat belum tentu mau melakukan sesuatu. Ada beberapa alasan mengapa orang enggan bergerak.
Dalam pikiran orang-orang yang terlibat dalam suatu perubahan, resiko-resiko itu di kalkulasikan dan dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkinan keuntungan atau kenikmatan yang diduga akan diterima. Tugas seorang manajer disini adalah mengurangi persepsi para bawahan terhadap perkiraan-perkiraan resiko yang akan muncul, dan menunjukan sisi positif yang akan diperoleh kalau perubahan berhasil diatasi.
Faktor kedua adalah tidak adanya kejelasan. Sesuatu menjadi tidak jelas kalau tidak fokus, informasinya tidak lengkap, prosesnya tidak jelas, dan sebagainya. Ketika perubahan mengajak seseorang bergerak keatas, selalu saja ada daya grafitasi yang menariknya kebawah.
Faktor ketiga adalah tidak ada dukungan. Mereka harus memotret masalah, mengajak orang-orang lain melihat dan memotivasi mereka agar terus bergerak. Dukungan yang terus datang dari arus bawah akan memberikan energi yang lebih besar.
Faktor keempat adalah Blue Print Strategy. Perubahan memerlukan tiga hal sekaligus: (1) tujuan atau sasaran yang jelas; (2) peralatan atau dukungan sumberdaya yang memadai; dan (3) imbalan yang memadai untuk insentif.

Konfrontasi
Untuk membukakan mata seseorang terhadap perubahan maka menunjukkan kontras saja tidak cukup tetapi perlu dikonfrontasikan atau dihadapkan secara berulang-ulang terhadap suatu masalah. Konfrontasi atau komunikasi yang intensif akan menimbulkan efek bersahabat karena ada rasa kedekatan.

Gabungan Kontras dan Konfrontasi
Cara tebaik untuk memperlihatkan perubahan adalah dengan menggabungkan kontras dan konfrontasi. Sesuatu yang tidak kontras (kontras rendah) yang perubahannya tidak kasat mata, yang terjadi sekelebat (konfrontasi rendah sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting atau disebut tong sampah. Sesuatu yang sangat kontras (kontras tinggi) dan hanya datang sekelebat (konfrontasi rendah) hanya menimbulkan keterkejutan sesaat atau disebut parade. Sesuatu yang tampak berulang-ulang (konfrontasi tinggi) namun tidak kontras (kontras rendah) akan tampak seprti barang tua atau kehadirannya biasa saja. Sesuatu yang bisa membukakan mata terhadap perubahan justru datang dari situasi yang sangat kontras (fokus) dan terekspos berulang-ulang secara intensif.
Contoh kasus di Universitas Indonesia pada program magister dan doctor dalam ilmu manajemen pernah dilakukan perubahan cara mahasiswa belajar dan cara pengajar menyampaikan materi pengajaran. Adanya GAP antara mahasiswa S1 yang cenderung tidak membaca sebelum perkuliahan dan mahasiswa S2 dan S3 yang aktif membaca maka dilakukan perubahan untuk membudayakan membaca. Berdasarkan masukan tersebut program melakukan beberapa langkah sebagi berikut :
1.Menjadikan semester berikutnya sebagai tahun membaca. Spanduk, brosur dan leaflet disebarkan di beberapa titik di sekitar gedung kuliah dan ruang kelas.
2.Memanggil para dosen dan melakuakan diskusi mendalam.
3.Mungubah seluruh cara pengajaran, satu jam pertama diterapkan proses interaksi dan membaca kemudian satu jam berikutnya dilakukan diskusi dan tanya jawab.
4.Selama kuliah berlangsung, mahasiswa dipantau dan diberlakukan kontes dimana kelas paling aktif akan diberi reward dan mahasiswa yang paling aktif akan diberi beasiswa pembebasan uang kuliah.

Penggabungan antara kontras dan konfrontasi dapat merubah kebiasaan mahasiswa. Setelah berjalan satu semester, para dosen menyampaikan kepuasannya dalam mengajar karena suasana kelas telah berubah 180 derajat dan kepuasan mahasiswa ikut kuliah meningkat.




konfrontasi
Kontras